Lhokseumawe: Pameran KKN Internasional yang digelar di Universitas Lampung pada 20 Agustus 2025 menjadi ajang berbagi gagasan sekaligus pembuktian karya nyata mahasiswa lintas negara. Dalam kegiatan tersebut, setiap peserta mempresentasikan hasil program yang telah dijalankan selama KKN di desa, mulai dari konsep, implementasi, hingga dampak nyata yang dirasakan masyarakat.
Proses penilaian berlangsung secara langsung di lokasi pameran. Dewan juri memberikan penilaian berdasarkan penjelasan setiap tim tentang kebermanfaatan serta keunggulan program yang dihadirkan. Dari ajang inilah lahir beragam inovasi menarik, salah satunya dari program Website GIS Interaktif Pesona Desa Giri Mulyo.
“Saya sendiri meraih penghargaan 1st Best Non-Food Product melalui program Website GIS Interaktif Pesona Desa Giri Mulyo. Website ini berisi peta sebaran komoditi pertanian yang dapat memudahkan pedagang maupun pengepul dalam menjangkau produk desa. Selain itu, website ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan potensi Desa Giri Mulyo, khususnya alpukat siger dan komoditas agrikultur lainnya,” ungkap penerima penghargaan dengan penuh rasa syukur.
Lebih jauh, ia menuturkan bahwa pengalaman mengikuti KKN Internasional sangat berharga. “Bagi saya, pengalaman KKN Internasional ini benar-benar mengubah cara pandang. Saya memperoleh banyak wawasan baru, kesempatan berdiskusi dengan mahasiswa internasional, dan belajar menyusun program berkelanjutan. Momen yang paling berkesan sekaligus mengharukan adalah ketika masyarakat desa merespons positif dan merasa terbantu dengan program yang kami hadirkan. Dari situ saya menyadari bahwa ilmu yang kita miliki benar-benar dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.