Jakarta – PSSI resmi memberhentikan Shin Tae Yong dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta.
“Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja coach STY selama ini. Hubungan saya sangat baik dengannya, dan kita telah melakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki,” ujar Erick.
Erick menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada evaluasi menyeluruh terkait dinamika di tubuh Timnas Indonesia. Ia menilai bahwa diperlukan seorang pelatih yang mampu menerapkan strategi yang lebih efektif, memiliki komunikasi yang lebih baik, serta mampu mengimplementasikan program-program dengan lebih optimal.
“Tetapi tentu dinamika dari Timnas ini perlu menjadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi. Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang baik, dan implementasi yang lebih baik,” lanjut Erick.
Shin Tae Yong telah menerima pemberitahuan resmi terkait pemecatannya. Menurut Erick, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji sudah bertemu langsung dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut untuk menyerahkan dokumen pemutusan hubungan kerja.
“Pak Sumardji sudah bertemu coach STY tadi pagi, sudah terima surat menyuratnya. Nanti tentunya ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir, dan saya ucapkan terima kasih,” kata Erick.
Meski keputusan ini telah diambil, Shin Tae Yong sebenarnya masih memiliki kontrak dengan PSSI hingga 2027. Namun, Erick tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait penyelesaian kontrak tersebut.
Keputusan ini menandai akhir dari era Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia, yang selama ini kerap menuai sorotan positif atas kontribusinya.
