Pidie  

Tugu Aneuk Mulieng Resmi Diresmikan: Ikon Kebanggaan Baru Kabupaten Pidie

banner 120x600

Sigli, Pidie – Tugu Aneuk Mulieng, simbol peradaban dan kebanggaan Kabupaten Pidie, resmi diresmikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Drs. Samsul Azhar, pada Kamis, 2 Januari 2025. Dengan desain ikonik berupa 23 biji melinjo yang mewakili jumlah kecamatan di Pidie, tugu ini menjadi warisan budaya baru sekaligus pengingat akan pentingnya sektor pertanian bagi ekonomi daerah.

Proyek yang menghabiskan dana sebesar Rp8,7 miliar ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Pidie, Bank Aceh, dan berbagai pihak terkait. Kehadiran Tugu Aneuk Mulieng tidak hanya menjadi landmark baru bagi Pidie, tetapi juga simbol komitmen daerah dalam menghargai kearifan lokal, khususnya biji melinjo dan emping yang telah menjadi ciri khas Pidie.

Momen Penghargaan Budaya dan Pendorong Ekonomi
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Samsul Azhar berharap peresmian ini dapat menjadi momentum bagi masyarakat Pidie untuk lebih menghargai warisan budaya dan meningkatkan produktivitas lokal. “Tugu Aneuk Mulieng adalah simbol kebanggaan kita. Ini bukan sekadar tugu, tetapi pengingat akan kekayaan dan potensi yang kita miliki,” ujar Samsul Azhar.

Meski sempat menuai pro-kontra terkait biaya pembangunannya, Tugu Aneuk Mulieng kini disambut hangat oleh masyarakat sebagai ikon daerah yang memperkuat identitas lokal. Kehadirannya juga menjadi daya tarik tersendiri, ramai dibicarakan di media sosial dan menarik perhatian wisatawan yang ingin melihat langsung keunikan tugu tersebut.

Kebanggaan Baru, Warisan Berharga
Tugu Aneuk Mulieng menjadi pengingat pentingnya menjaga budaya dan mendukung sektor pertanian, yang telah menjadi salah satu pilar utama ekonomi Pidie. Dengan peresmian ini, Pidie tidak hanya memiliki simbol baru, tetapi juga harapan untuk masa depan yang lebih cerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *