Sigli – Pasca Lebaran Idulfitri 1446 H, harga emas di Kabupaten Pidie mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Berdasarkan pantauan Pidie Now di sejumlah toko emas di Kota Sigli, harga emas hari ini mencapai Rp 5.800.000 per mayam (sudah termasuk ongkos pembuatan).
Informasi tersebut disampaikan oleh salah seorang pedagang perhiasan emas di Kota Sigli yang enggan disebutkan namanya. Melalui pesan WhatsApp, ia menyebutkan bahwa kenaikan harga terjadi dibandingkan dengan hari sebelumnya.
“Sekarang harga emas sudah sekitar 5,8 juta per mayam,” ungkapnya, Jumat (11/4/2025).
Sebelum Lebaran, harga emas sempat bertahan di kisaran Rp 5 juta per mayam. Namun setelah hari raya, harga mulai mengalami peningkatan secara bertahap hingga mencapai level saat ini. Meskipun demikian, minat masyarakat dalam membeli dan menjual emas belum menunjukkan perubahan signifikan.
Pedagang tersebut menambahkan bahwa kenaikan harga emas dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS serta pergerakan harga emas di pasar global.
Sementara itu, harga emas batangan Antam hari ini tercatat di angka Rp 1.928.000 per gram. Sebagai informasi, di Aceh, masyarakat menggunakan satuan “mayam” untuk mengukur emas, yang setara dengan 3,33 gram.
Lonjakan harga ini menarik perhatian masyarakat, khususnya bagi mereka yang berencana untuk membeli atau menjual emas. Beberapa konsumen memilih menunda pembelian hingga harga kembali stabil. Namun demikian, para pedagang tetap optimis akan ada peningkatan transaksi, terutama menjelang hari-hari besar atau momen perayaan.
Untuk beberapa waktu ke depan, prediksi harga emas masih belum pasti. Namun sejumlah pelaku usaha meyakini bahwa harga bisa saja terus naik, bahkan diperkirakan menyentuh angka Rp 6 juta per mayam pada 2025 ini, tergantung pada dinamika pasar global dan nilai tukar mata uang.