Menu

Mode Gelap
Ketua FDM Pidie di Panggung Nasional: Tgk. Abdul Aziz Meriahkan HUT RI ke-80 di Istana Mahasiswa KKN 24 Ikut Serta Jalan Sehat Bersama Aparatur Desa Padang Sakti Meriahkan HUT RI ke-80 Dies Natalis ke-56 Universitas Malikussaleh Diwarnai Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Donor Darah SOSIALISASI DAN EDUKASI KESEHATAN DOKTER CILIK TENTANG PERILAKU CUCI TANGAN DAN SIKAT GIGI YANG BENAR OLEH YONIF TP-857/GG BERSINERGI DENGAN PUSKESMAS MANE KEPADA SISWA DAN SISWI SDN SIMPANG TURUE DS. TURUE CUT KEC. MANE KAB. PIDIE Mahasiswa Universitas Malikussaleh Raih Juara 1 KDMI dan NUDC 2025, Wakili Kampus di Tingkat LLDIKTI Wilayah XIII Mahasiswa FH Unimal Wakili Indonesia di Kejuaraan Karate Asia 2025

Aceh

BEM FISIP USK Soroti Kerusakan Jalan Rumpet–Lamreung, Desak Pemerintah Aceh Besar Bertindak

badge-check


					BEM FISIP USK Soroti Kerusakan Jalan Rumpet–Lamreung, Desak Pemerintah Aceh Besar Bertindak Perbesar

 

Banda Aceh – Kondisi Jalan Rumpet–Lamreung yang rusak parah kembali menjadi sorotan. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (FISIP USK) menyuarakan keresahan mahasiswa dan masyarakat dengan mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk segera melakukan perbaikan menyeluruh.

Ketua BEM FISIP USK, Nabiel Azzam, menyampaikan bahwa jalur tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan kawasan Rumpet dan Lamreung ke wilayah Darussalam, termasuk ke dua kampus besar di Aceh, yakni Universitas Syiah Kuala dan UIN Ar-Raniry.

“Setiap hari jalan ini dilalui oleh ribuan pengendara, termasuk mahasiswa. Namun, kondisinya sangat buruk. Baru-baru ini, seorang mahasiswa mengalami kecelakaan tunggal karena terperosok ke dalam lubang di jalan tersebut. Ini bukti nyata dari kurangnya perhatian pemerintah terhadap keselamatan warganya,” ujar Nabiel pada Selasa (15/4/2025).

Ia menilai bahwa langkah-langkah penanganan yang dilakukan sejauh ini hanya bersifat sementara. Tambalan-tambalan ringan tidak mampu menjawab persoalan infrastruktur yang semakin memburuk, terutama saat musim hujan yang menyebabkan lubang-lubang jalan tertutup genangan air.

Lebih lanjut, Nabiel juga menyoroti minimnya penerangan jalan yang turut memperbesar risiko kecelakaan, khususnya saat malam hari.

“Kami meminta agar Pemerintah Aceh Besar tidak sekadar memberikan solusi tambal sulam. Perlu ada perbaikan jalan secara menyeluruh serta penambahan lampu penerangan agar pengendara merasa aman,” tegasnya.

BEM FISIP USK berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan konkret dan tidak mengabaikan persoalan ini, mengingat dampaknya sangat nyata terhadap aktivitas dan keselamatan mahasiswa serta masyarakat umum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

SOSIALISASI DAN EDUKASI KESEHATAN DOKTER CILIK TENTANG PERILAKU CUCI TANGAN DAN SIKAT GIGI YANG BENAR OLEH YONIF TP-857/GG BERSINERGI DENGAN PUSKESMAS MANE KEPADA SISWA DAN SISWI SDN SIMPANG TURUE DS. TURUE CUT KEC. MANE KAB. PIDIE

15 Agustus 2025 - 10:09 WIB

PEMBUKAAN LAHAN KOSONG DAN PENGELOLAAN LAHAN TIDUR DI LINGKUNGAN MAYONIF TP-857/GG.

12 Agustus 2025 - 13:16 WIB

Sinergi Personel Kompi Zeni Yonif TP-857/GG dengan masyarakat dalam pelatihan pengenalan dan cara mengoperasionalkan alat berat Exavator.

5 Agustus 2025 - 09:36 WIB

PEMASANGAN BENDERA DAN UMBUL-UMBUL MERAH PUTIH DI MAKO BATALYON INFANTRI TP 857/GG DALAM RANGKA MENYAMBUT HUT RI KE-80 TAHUN 2025.

4 Agustus 2025 - 12:21 WIB

PEMBERSIHAN LAHAN PERCONTOHAN MILIK MASYARAKAT SELUAS 3 HA DI DS. MANE, KEC. MANE, KAB. PIDIE.

3 Agustus 2025 - 10:57 WIB

Trending di Aceh