Menu

Mode Gelap
SOSIALISASI KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN BERGIZI (P2B) TAHUN 2025 DIKANTOR BPP PERTANIAN DI DESA LEUPU KEC. GEUMPANG KAB. PIDIE GaneOpTic ITB Kenalkan Inovasi Daur Ulang Plastik di Desa Pulau Balai Ketua FDM Pidie di Panggung Nasional: Tgk. Abdul Aziz Meriahkan HUT RI ke-80 di Istana Mahasiswa KKN 24 Ikut Serta Jalan Sehat Bersama Aparatur Desa Padang Sakti Meriahkan HUT RI ke-80 Dies Natalis ke-56 Universitas Malikussaleh Diwarnai Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Donor Darah SOSIALISASI DAN EDUKASI KESEHATAN DOKTER CILIK TENTANG PERILAKU CUCI TANGAN DAN SIKAT GIGI YANG BENAR OLEH YONIF TP-857/GG BERSINERGI DENGAN PUSKESMAS MANE KEPADA SISWA DAN SISWI SDN SIMPANG TURUE DS. TURUE CUT KEC. MANE KAB. PIDIE

Uncategorized

GaneOpTic ITB Kenalkan Inovasi Daur Ulang Plastik di Desa Pulau Balai

badge-check

GaneOpTic ITB Kenalkan Inovasi Daur Ulang Plastik di Desa Pulau Balai


Aceh Singkil, 20 Agustus 2025
— Tim GaneOpTic (Ganesha Operation Plastic) dari Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dan Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) Malang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, pada 18–20 Agustus 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal) dengan cara memperkenalkan alat smelter, yaitu teknologi sederhana yang digunakan untuk mendaur ulang plastik menjadi paving block. Program ini merupakan bagian dari Pengabdian Masyarakat Bottom-Up Tahun 2025 Tahap II.

Ketua tim pelaksana, Dr. Megawati Zunita, S.Si., M.Si., menjelaskan bahwa alat smelter ini dirancang agar dapat digunakan langsung oleh masyarakat desa tanpa perlu teknologi rumit.

“Kami ingin masyarakat bisa mengolah sampah plastik secara mandiri, sekaligus membuka peluang usaha melalui produksi paving block,” ujar Dr. Megawati.

Menurut data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Singkil tahun 2024, plastik merupakan jenis sampah terbanyak kedua (22%) setelah sisa makanan. Kecamatan Pulau Banyak sendiri menyumbang timbulan sampah plastik sekitar 668 ton per tahun, sehingga Desa Pulau Balai dipilih sebagai lokasi kegiatan.

Program ini juga melibatkan mahasiswa dari berbagai kampus, serta mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat, termasuk DLH Aceh Singkil, perwakilan kecamatan, Danramil, dan aparatur desa. Kepala Desa Pulau Balai, Rudi Ansari, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini.

“Kami merasa terbantu. Alat ini bisa jadi solusi nyata dan jangka panjang bagi persoalan sampah plastik di desa kami,” ujarnya.

Selain penyerahan alat, tim juga mengadakan pelatihan penggunaan smelter, yang dilakukan di Tempat Pengelolaan Sampah (TPS3R) desa. Warga diajarkan cara melelehkan plastik, mencetaknya menjadi paving block, hingga proses pendinginan dan pengeringan.

Kegiatan dibuka dengan sesi edukasi bertema lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, yang dibawakan oleh dosen dari UMRI dan UIBU. Warga tampak antusias mengikuti setiap sesi, terutama saat praktik langsung pembuatan paving block dari sampah plastik.

Melalui kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat ini, diharapkan Desa Pulau Balai dapat menjadi contoh desa mandiri dalam pengelolaan sampah plastik, serta menginspirasi daerah 3T lainnya untuk menerapkan teknologi tepat guna secara berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ketua FDM Pidie di Panggung Nasional: Tgk. Abdul Aziz Meriahkan HUT RI ke-80 di Istana

20 Agustus 2025 - 07:30 WIB

Mahasiswa KKN 24 Ikut Serta Jalan Sehat Bersama Aparatur Desa Padang Sakti Meriahkan HUT RI ke-80

18 Agustus 2025 - 20:20 WIB

Dies Natalis ke-56 Universitas Malikussaleh Diwarnai Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Donor Darah

16 Agustus 2025 - 21:54 WIB

Mahasiswa Universitas Malikussaleh Raih Juara 1 KDMI dan NUDC 2025, Wakili Kampus di Tingkat LLDIKTI Wilayah XIII

15 Agustus 2025 - 00:09 WIB

Mahasiswa FH Unimal Wakili Indonesia di Kejuaraan Karate Asia 2025

15 Agustus 2025 - 00:01 WIB

Trending di Uncategorized