Menu

Mode Gelap
Ketimpangan Bisnis Karbon: PT PEMA Masih Merintis, Lembaga Konservasi Sudah Panen Kementerian Pertanian Buka Beasiswa Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2025, Kuota 4.000 Peserta Firmansyah, Nelayan Gampong Reudeup yang Hilang di Laut, Ditemukan Selamat Nelayan Asal Gampong Reudep Dilaporkan Hilang Saat Melaut Tim Caretaker Hipmi Aceh Dibentuk demi Konsolidasi dan Musda Pidie Jaya Matangkan Persiapan MTQ Aceh ke-37 Tahun 2025

Aceh

Harga Emas Diprediksi Tembus Rp6 Juta per Mayam pada 2025

badge-check


					Harga Emas Diprediksi Tembus Rp6 Juta per Mayam pada 2025 Perbesar

Harga emas diperkirakan terus meroket dan berpotensi menembus angka Rp6 juta per mayam pada tahun 2025, seiring dinamika pasar global dan kebijakan domestik yang memengaruhi nilai logam mulia tersebut.

“Harga emas akan terus naik dan bisa menembus (Rp)6 juta per mayam pada 2025,” ujar Muhammad Daffa, seorang pedagang emas di kawasan Pasar Aceh, kepada RMOLAceh, Senin, 7 April 2025

Meski belum dapat memastikan waktu pasti pencapaian angka tersebut, Daffa menyatakan optimistis bahwa kenaikan harga tinggal menunggu waktu.

“Tapi itu pasti akan tembus, hanya masalah waktu saja,” ujarnya.

Daffa mengungkapkan, tren pembelian emas di pasaran tetap tinggi, meskipun harga terus merangkak naik. Ia mencatat adanya transaksi pembelian dalam jumlah besar yang dilakukan oleh sejumlah konsumen.

“Hari ini ada yang beli 60 sampai 80 mayam. Sementara yang menjual hanya setengah hingga satu mayam saja,” ungkap Daffa.

Menurut Daffa, kondisi tersebut menunjukkan bahwa daya beli masyarakat masih stabil, bahkan dalam kondisi harga emas yang tinggi. Ia menjelaskan, lonjakan harga emas dipicu oleh sejumlah faktor eksternal dan internal.

“Pajak emas sekarang ditetapkan sebesar 1,1 persen. Selain itu, pajak emas di dalam negeri juga naik karena kebijakan pemerintah terbaru. Ini yang membuat harga emas terus naik,” paparnya.

Kebijakan ekspor-impor ke Amerika Serikat juga disebut Daffa turut memengaruhi harga emas global, sehingga berdampak pada pasar lokal, termasuk di Banda Aceh.

sumber : rmolaceh.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ketimpangan Bisnis Karbon: PT PEMA Masih Merintis, Lembaga Konservasi Sudah Panen

22 Mei 2025 - 07:33 WIB

Firmansyah, Nelayan Gampong Reudeup yang Hilang di Laut, Ditemukan Selamat

19 Mei 2025 - 18:48 WIB

Nelayan Asal Gampong Reudep Dilaporkan Hilang Saat Melaut

19 Mei 2025 - 11:17 WIB

Tim Caretaker Hipmi Aceh Dibentuk demi Konsolidasi dan Musda

18 Mei 2025 - 11:20 WIB

RUANG BARBER SABET JUARA DI ACEH BARBER BATTLE VOL. 4 DENGAN TEMA “BRUSH FADE”

13 Mei 2025 - 00:47 WIB

Trending di Aceh