Sigli – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Aceh, Murdani Yusuf, secara resmi melantik dan mengukuhkan Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Pidie periode 2023–2028. Prosesi pelantikan berlangsung di Gedung Meusapat Ureng, Rabu (25/6/2025) malam.
Ketua Panitia Pelaksana, Taufik, menjelaskan bahwa Surat Keputusan (SK) Dewan Kehormatan PMI Pidie ditetapkan pada tahun 2023. Namun, pelantikannya baru dapat dilakukan tahun ini karena sebagian pengurus saat itu terlibat dalam proses politik, seperti pencalonan legislatif dan pilkada.
Dalam sambutannya, Ketua PMI Pidie, Khalid, S.Pd.I., menyampaikan bahwa PMI tetap berkomitmen menjalankan tugas-tugas kemanusiaan secara konsisten, dengan menjalin kemitraan solid bersama Pemerintah Kabupaten Pidie.
“Kemitraan kami dengan Pemkab Pidie tetap kokoh, terutama dalam upaya membangun daerah yang peduli terhadap kemanusiaan, lingkungan hidup, anak yatim, pendidikan, dan aspek sosial lainnya,” ujar Khalid, yang juga merupakan anggota DPR Aceh.
Ia juga menyoroti tiga fokus utama Pemerintah Kabupaten Pidie di bawah kepemimpinan Bupati H. Sarjani Abdullah dan Wakil Bupati Alzaizi:
- Peningkatan implementasi Syariat Islam, di antaranya melalui program unggulan One Day One Ayat (Satu Hari Satu Ayat),
- Penguatan budaya dan identitas keacehan, serta
- Penguatan bidang kemanusiaan, yang menjadi sejalan dengan misi PMI.
“Pembentukan karakter generasi muda juga menjadi perhatian kami melalui penguatan program Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah-sekolah,” tambahnya.
Sambutan turut disampaikan oleh Ketua PMI Aceh, Murdani Yusuf, dan Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pidie, Afriadi, S.Sos, yang hadir mewakili Bupati Pidie.
Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pimpinan SKPK, anggota DPR Aceh, para tokoh masyarakat dan ulama, Kadin, Pramuka, komunitas relawan, serta mitra strategis PMI Pidie.