Menu

Mode Gelap
Fakultas Hukum Unimal Jalin Kerjasama dengan 27 Lembaga Penegak Hukum, Wujudkan Tridharma Perguruan Tinggi dan Dukung Program Nasional Tgk. Kadam Sidik Guncang PCC Pidie: FDM Pidie Kobarkan Semangat Dakwah Milenial Kunjungi Pemda Aceh Singkil, BEM Unimal titip dua hal Polres Pidie Jaya Serahkan Tersangka Kasus ITE dan Pornografi ke Kejaksaan Diana Putri Amelia, Sarjana Manajemen yang Tinggalkan Mimpi Ekspor Kopi Demi Suara Rakyat Aceh Gabungan OKP, BEM, dan Paguyuban di Aceh Desak Presiden Prabowo Subianto Kembalikan 4 Pulau ke Wilayah Aceh

Pidie Now X Jejak Pedia

Lailatul Qadar Lebih Baik dari Seribu Bulan

badge-check


					Lailatul Qadar Lebih Baik dari Seribu Bulan Perbesar

Kita sering mendengar bahwa ada satu malam pada malam-malam ganjil di sepertiga akhir Ramadhan yang lebih baik daripada seribu bulan. Hal ini disebutkan Allah dalam Firman-Nya sebagai berikut:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ۝١
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada Lailatulqadar.
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ۝٢
Tahukah kamu apakah Lailatulqadar itu?
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ۝٣
Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan.

(Al Qadr 97:1-3)

Apa sih sebenarnya maksud dari Seribu Malam ini?
Mari kita simak penjelasan dari para ahli tafsir

Imam Al-Qurthubi menjelaskan dalam kitab tafsirnya bahwa sebelum Islam datang, umat-umat terdahulu tidak dianggap sebagai ahli ibadah hingga mereka menghambakan diri kepada Allah selama seribu bulan atau setara dengan 83 tahun 4 bulan. Maka Allah memberikan keistimewaan untuk umat Nabi Muhammad dengan adanya malam Lailatul Qadar sehingga umat muslim bisa mengimbangi ibadah-ibadah dari umat-umat terdahulu.

Beliau juga menukil perkataan Abu Bakar Al-Warraq bahwa kerajaan nabi Sulaiman berdiri selama 500 bulan dan kerajaan Dzulkarnain juga berdiri selama 500 bulan. Maka Allah menjadikan amal kebaikan yang dilaksanakan umat muslim pada malam Lailatul Qadar lebih baik daripada dua kerajaan tersebut.

Imam Malik dalam kitabnya “Al-Muwattha” menyebutkan bahwa Rasulullah saw diperlihatkan kepadanya bagaimana amalan-amalan umat terdahulu, maka Rasulullah menganggap bahwa umur dari umatnya sangat singkat untuk sampai pada derajat yang dicapai oleh umat terdahulu. Beliau merasa bahwa umatnya akan lebih dahulu wafat sebelum melakukan apa yang umat terdahulu lakukan. Maka Allah memberikan keistimewaan Lailatul Qadar kepada umat Nabi Muhammad saw. dan menjadikan amalan pada malam itu lebih baik daripada seribu bulan.

Sumber:”Al-Jami’ li Ahkam Al-Quran” kitab tafsir karya Imam Al-Qurthubi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Kamal Azhary

    اللهم بارك لنا فى رمضان وبلغنا ليلة القدر

    Balas
semua sudah ditampilkan
Baca Lainnya

Mengenal Maidaturrahman: Hidangan tuhan dari Langit Mesir

12 Maret 2025 - 22:00 WIB

Pidie Now resmi berkolaborasi dengan Jejak Pedia

6 Maret 2025 - 16:33 WIB

Trending di Pidie Now X Jejak Pedia