Menu

Mode Gelap
Mahasiswa KKN 24 Ikut Serta Jalan Sehat Bersama Aparatur Desa Padang Sakti Meriahkan HUT RI ke-80 Dies Natalis ke-56 Universitas Malikussaleh Diwarnai Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Donor Darah SOSIALISASI DAN EDUKASI KESEHATAN DOKTER CILIK TENTANG PERILAKU CUCI TANGAN DAN SIKAT GIGI YANG BENAR OLEH YONIF TP-857/GG BERSINERGI DENGAN PUSKESMAS MANE KEPADA SISWA DAN SISWI SDN SIMPANG TURUE DS. TURUE CUT KEC. MANE KAB. PIDIE Mahasiswa Universitas Malikussaleh Raih Juara 1 KDMI dan NUDC 2025, Wakili Kampus di Tingkat LLDIKTI Wilayah XIII Mahasiswa FH Unimal Wakili Indonesia di Kejuaraan Karate Asia 2025 Tgk. Abdul Aziz Laweung, Ketua FDM Pidie: Dari Dayah ke Jakarta, Menyatukan 200 Hati Dai Muda Nusantara

Aceh

Menghilangnya FISIP USK atau Kampus maroon di peta UTBK

badge-check


					Menghilangnya FISIP USK atau Kampus maroon di peta UTBK Perbesar

Kepala Departemen Sosial, Politik, dan Mahasiswa (Sospolma) FISIP USK, Ammar Malik Nabil, Soroti Ketidakhadiran Kampus FISIP di Peta UTBK: “Isu Teknis Jangan Abaikan Dampak Psikologis dan Institusional”

Kepala Departemen Sosial, Politik, dan Mahasiswa (Sospolma) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (USK), Ammar Malik Nabil, menyampaikan kritik tajam terhadap polemik yang muncul akibat tidak tercantumnya kampus FISIP dalam peta lokasi UTBK terbaru. Menurutnya, meskipun masalah ini disebut sebagai kesalahan teknis, dampaknya jauh lebih dalam dan kompleks.

“Ini memang terlihat sebagai hal teknis, tetapi kenyataannya telah menimbulkan persepsi negatif dan menciptakan luka psikologis di lingkungan FISIP. Ketika muncul anggapan bahwa kampus ini diperlakukan seperti anak tiri, itu bukan sekadar perasaan—itu cerminan dari adanya ketimpangan yang dirasakan banyak pihak,” ujar Ammar.

Ammar juga mempertanyakan ketidakjelasan dalam penentuan lokasi yang tercantum dalam peta UTBK. “Kenapa ada beberapa lokasi lain yang bukan merupakan tempat pelaksanaan UTBK justru dimuat dalam peta denah UTBK tersebut? Hal ini semakin mempertegas adanya inkonsistensi dalam penentuan lokasi yang seharusnya lebih transparan dan objektif.”

Ia menegaskan bahwa situasi ini memicu keresahan, tidak hanya di kalangan dosen tetapi juga mahasiswa. Ketidakterlibatan FISIP dalam peta lokasi UTBK menjadi simbol dari problem struktural yang lebih besar—yakni kurangnya perhatian terhadap keberadaan dan kontribusi FISIP dalam lingkup universitas.

“Kami berharap ada itikad baik dari pihak rektorat, khususnya Humas USK, untuk segera memberikan klarifikasi resmi dan melakukan perubahan postingan terkait penyebaran informasi lokasi denah UTBK pada akun media sosial resmi Universitas Syiah Kuala. Klarifikasi ini sangat penting agar tidak menambah kebingungan dan kegelisahan di kalangan civitas akademika,” tegas Ammar Malik Nabil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

SOSIALISASI DAN EDUKASI KESEHATAN DOKTER CILIK TENTANG PERILAKU CUCI TANGAN DAN SIKAT GIGI YANG BENAR OLEH YONIF TP-857/GG BERSINERGI DENGAN PUSKESMAS MANE KEPADA SISWA DAN SISWI SDN SIMPANG TURUE DS. TURUE CUT KEC. MANE KAB. PIDIE

15 Agustus 2025 - 10:09 WIB

PEMBUKAAN LAHAN KOSONG DAN PENGELOLAAN LAHAN TIDUR DI LINGKUNGAN MAYONIF TP-857/GG.

12 Agustus 2025 - 13:16 WIB

Sinergi Personel Kompi Zeni Yonif TP-857/GG dengan masyarakat dalam pelatihan pengenalan dan cara mengoperasionalkan alat berat Exavator.

5 Agustus 2025 - 09:36 WIB

PEMASANGAN BENDERA DAN UMBUL-UMBUL MERAH PUTIH DI MAKO BATALYON INFANTRI TP 857/GG DALAM RANGKA MENYAMBUT HUT RI KE-80 TAHUN 2025.

4 Agustus 2025 - 12:21 WIB

PEMBERSIHAN LAHAN PERCONTOHAN MILIK MASYARAKAT SELUAS 3 HA DI DS. MANE, KEC. MANE, KAB. PIDIE.

3 Agustus 2025 - 10:57 WIB

Trending di Aceh