Menu

Mode Gelap
SOSIALISASI KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN BERGIZI (P2B) TAHUN 2025 DIKANTOR BPP PERTANIAN DI DESA LEUPU KEC. GEUMPANG KAB. PIDIE GaneOpTic ITB Kenalkan Inovasi Daur Ulang Plastik di Desa Pulau Balai Ketua FDM Pidie di Panggung Nasional: Tgk. Abdul Aziz Meriahkan HUT RI ke-80 di Istana Mahasiswa KKN 24 Ikut Serta Jalan Sehat Bersama Aparatur Desa Padang Sakti Meriahkan HUT RI ke-80 Dies Natalis ke-56 Universitas Malikussaleh Diwarnai Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Donor Darah SOSIALISASI DAN EDUKASI KESEHATAN DOKTER CILIK TENTANG PERILAKU CUCI TANGAN DAN SIKAT GIGI YANG BENAR OLEH YONIF TP-857/GG BERSINERGI DENGAN PUSKESMAS MANE KEPADA SISWA DAN SISWI SDN SIMPANG TURUE DS. TURUE CUT KEC. MANE KAB. PIDIE

Pidie

Musrenbang RKPD 2026 dan Kick Off RPJMD 2025-2029 Digelar di Pidie

badge-check


					Musrenbang RKPD 2026 dan Kick Off RPJMD 2025-2029 Digelar di Pidie Perbesar

SIGLI – Sebanyak 300 peserta dari berbagai kalangan menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pidie 2026 yang digelar di Oproom Setdakab Pidie, Kamis (20/3/2025). Acara ini sekaligus menjadi momen kick off penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pidie 2025-2029.

Wakil Bupati Pidie, Al-Zaizi Umar, yang membuka acara tersebut menekankan pentingnya kontribusi ide dari peserta Musrenbang untuk mendukung pembangunan Pidie yang lebih baik dalam lima tahun ke depan.

“Sumbangan ide brilian dari peserta menjadi cikal bakal pembangunan yang berkelanjutan. Masukan konstruktif dari semua elemen masyarakat sangat berharga untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Pidie,” ujar Al-Zaizi.

Senada dengan itu, Kepala Bappeda Pidie, H. Isnaini Ibrahim, ST., M.Si., menyampaikan bahwa penjaringan aspirasi publik dalam Musrenbang ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari staf ahli, asisten, dinas, badan, tokoh masyarakat, mahasiswa, pelaku usaha, organisasi kepemudaan, hingga penyandang disabilitas.

“Penjaringan ini berfokus pada perencanaan, pengendalian, dan evaluasi program pembangunan jangka menengah dan panjang. Hasil diskusi dalam Musrenbang RKPD dan RPJMD ini akan dibukukan sebagai referensi utama dalam menentukan arah kebijakan pembangunan Pidie,” jelas Isnaini.

Kabid Perencanaan Pembangunan Bappeda Aceh, M. Ihsan, menambahkan bahwa Musrenbang ini menjadi rujukan penting dalam menentukan skala prioritas pembangunan di 730 gampong yang tersebar di 23 kecamatan di Kabupaten Pidie.

“Ada program yang menjadi prioritas utama dan ada yang menjadi program susulan. Karena itu, aspirasi dari peserta Musrenbang sangat diperlukan untuk menentukan langkah-langkah strategis ke depan,” kata Ihsan.

Acara ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan strategis yang membawa dampak positif bagi pembangunan Pidie di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

PEMBERSIHAN LAHAN PERCONTOHAN MILIK MASYARAKAT SELUAS 3 HA DI DS. MANE, KEC. MANE, KAB. PIDIE.

3 Agustus 2025 - 10:57 WIB

Pekan Binter Satuan Yonif TP-857/GG di Mesjid Geumpang, Kec. Geumpang, Kab. Pidie bersama warga setempat.

1 Agustus 2025 - 18:37 WIB

Debu Proyek Jalan Lingkar Keuniree Dikeluhkan Warga, Juvinda Desak Penanganan Serius

31 Juli 2025 - 14:27 WIB

PEMBUATAN KANDANG TERNAK KAMBING DI DS. LEUPU KEC. GEUMPANG, KAB. PIDIE OLEH PERSONEL YONIF TP-857/GG.

29 Juli 2025 - 22:23 WIB

Yonif TP-857/GG dan BSI KCP Tangse Jalin Sinergi Demi Kemudahan Finansial Prajurit.

25 Juli 2025 - 14:50 WIB

Trending di Aceh