Menu

Mode Gelap
Fakultas Hukum Unimal Jalin Kerjasama dengan 27 Lembaga Penegak Hukum, Wujudkan Tridharma Perguruan Tinggi dan Dukung Program Nasional Tgk. Kadam Sidik Guncang PCC Pidie: FDM Pidie Kobarkan Semangat Dakwah Milenial Kunjungi Pemda Aceh Singkil, BEM Unimal titip dua hal Polres Pidie Jaya Serahkan Tersangka Kasus ITE dan Pornografi ke Kejaksaan Diana Putri Amelia, Sarjana Manajemen yang Tinggalkan Mimpi Ekspor Kopi Demi Suara Rakyat Aceh Gabungan OKP, BEM, dan Paguyuban di Aceh Desak Presiden Prabowo Subianto Kembalikan 4 Pulau ke Wilayah Aceh

Pidie

Pemeliharaan Tugu Aneuk Mulieng: Perkim Pidie Alokasikan Anggaran Rp 6,7 M untuk Rekanan

badge-check


					Pemeliharaan Tugu Aneuk Mulieng: Perkim Pidie Alokasikan Anggaran Rp 6,7 M untuk Rekanan Perbesar

SIGLI – Masa pemeliharaan Tugu Aneuk Mulieng, ikon baru Kabupaten Pidie, menjadi tanggung jawab rekanan selama satu tahun setelah diresmikan oleh Pj Bupati Pidie, Samsul Azhar. Peresmian yang berlangsung di bundaran tugu di Simpang Lampu Merah Sigli pada Kamis (2/1/2025), ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita.

Tugu ini dibangun dengan dukungan dana sponsorship dari Bank Aceh Syariah Sigli sebesar Rp 1,8 miliar, dan dikerjakan oleh CV Zia Pratama sebagai pemenang tender tahun 2024. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Pidie, Tantawi, memastikan bahwa pemeliharaan tugu tetap berada di bawah pengawasan dinas tersebut.

“Kami telah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menjaga tugu ini dari gangguan hewan ternak, seperti lembu dan kerbau, karena adanya tanaman dan air mancur di sekitarnya,” ujar Tantawi kepada Serambinews.com (2/1/2025).

Selain itu, videotron yang sebelumnya direncanakan berada di sekitar tugu dipindahkan ke dekat Masjid Agung Al Falah Sigli, di Gampong Blok Sawah, Kecamatan Kota Sigli, untuk menghindari efek cahaya yang bertabrakan.

Total Anggaran dan Simbol Sejarah Pidie

Tugu Aneuk Mulieng dibangun dalam dua tahap dengan total anggaran Rp 6,7 miliar. Tahap pertama, pada tahun 2022, menggunakan anggaran Rp 4,8 miliar dari DOKA untuk proyek pembangunan jalan nasional Banda Aceh-Medan, termasuk perbaikan bundaran Simpang Terminal Sigli. Tahap kedua, di tahun 2024, mengalokasikan Rp 1,9 miliar dari dana sponsorship Bank Aceh untuk pembangunan tugu itu sendiri.

Mantan Ketua Gapensi Pidie, Ozar Yusuf, menekankan pentingnya merawat Tugu Aneuk Mulieng sebagai simbol sejarah dan kebanggaan masyarakat Pidie. “Tugu ini melambangkan Pidie sebagai penghasil aneuk mulieng atau biji melinjau, yang menjadi sumber penghidupan sebagian masyarakat Pidie dan telah membawa emping melinjau Pidie ke pasar internasional,” ujarnya.

Dengan peresmian ini, diharapkan seluruh masyarakat Pidie turut menjaga keberlangsungan Tugu Aneuk Mulieng sebagai monumen ikonik daerah.

sumber : Serambi Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Harga Emas di Pidie Melonjak Pasca Lebaran, Tembus Rp 5,8 Juta per Mayam

12 April 2025 - 14:31 WIB

Wabup Pidie Ajak ASN Fokus Bekerja dan Tingkatkan Kinerja, Bukan Mengejar Jabatan

10 April 2025 - 05:55 WIB

Bupati Pidie Terima Kunjungan BPK RI Perwakilan Aceh di Pendopo

9 April 2025 - 17:34 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Pidie Tinjau Lokasi Banjir dan Angin Kencang di Tangse, Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak

9 April 2025 - 12:59 WIB

Wakil bupati Pidie Hadiri Pembukaan Pendidikan Prajurit Infanteri di Markas Komando Dodiklatpur Rindam IM, Tiro

8 April 2025 - 20:46 WIB

Trending di Pidie