Pidie – Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana, SIK, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2025 di halaman Mapolres Pidie, Kamis (20/3/2025). Apel ini merupakan langkah awal untuk memastikan kesiapan personel dalam pengamanan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Operasi Ketupat Seulawah akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Apel tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Pidie, Alzaizi, Ketua DPRK Pidie, Anwar Sastra Putra, Kajari Pidie, Suhendra, Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Andi Irsan MHan, Wakapolres Pidie, Kompol Dwi Arys Purwoko, SIK, serta sejumlah kepala dinas terkait.
Peserta apel terdiri dari berbagai elemen keamanan, di antaranya satu pleton perwira, staf gabungan Polres Pidie, Sat Samapta, Sat Lantas, Sat Intelkam, Reskrim, personel Polsek, hingga anggota TNI dari Kodim 0102/Pidie.
Dalam amanat yang dibacakan Kapolres Pidie, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa apel tersebut merupakan bentuk kesiapan Polri dalam menjamin keamanan selama arus mudik Idul Fitri.
“Operasi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Polri, TNI, dan stakeholder terkait guna menciptakan situasi yang aman, tertib, dan lancar selama mudik,” ujar Kapolres Jaka Mulyana.
Operasi Ketupat 2025 mengusung tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman” dan akan dilaksanakan di delapan Polda prioritas mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Sementara itu, 28 Polda lainnya akan melaksanakan operasi ini mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.
Fokus utama operasi ini meliputi:
• Pengaturan lalu lintas untuk memastikan kelancaran arus mudik.
• Pengawasan jalur mudik untuk meminimalkan kecelakaan.
• Pengamanan tempat ibadah selama perayaan Idul Fitri.
• Antisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Polres Pidie juga menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk memastikan Operasi Ketupat Seulawah berjalan lancar. Rakor tersebut melibatkan Forkopimda Pidie, Jasa Raharja, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran, dan instansi terkait lainnya.
“Operasi ini menargetkan kelancaran arus mudik, stabilitas harga bahan pokok, serta ketersediaan BBM. Selain itu, kami fokus menekan angka kriminalitas, mengurangi kemacetan, dan mencegah kecelakaan lalu lintas,” jelas Kapolres.
Ia berharap dengan sinergi lintas sektoral yang kuat, masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan aman, nyaman, dan lancar pada Lebaran tahun ini.