Pidie – Bupati Pidie periode 2025-2030, Sarjani Abdullah, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkontribusi dalam proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030. Ia menegaskan bahwa RPJMD akan menjadi acuan utama dalam pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.
“RPJMD merupakan landasan perencanaan daerah lima tahun mendatang. Kami berkomitmen menjalankan mandat sesuai visi-misi dan program prioritas,” ujar Sarjani Abdullah dalam sambutannya setelah resmi dilantik oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, sebagai Bupati Pidie bersama Alzaizi sebagai Wakil Bupati Pidie. Pelantikan tersebut berlangsung dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie, Selasa, 18 Februari 2025, di gedung DPRK setempat.
Sarjani juga menegaskan komitmennya dalam merealisasikan berbagai program prioritas, di antaranya melanjutkan pembangunan Masjid Al-Falah, menggalakkan program “Satu Hari Satu Ayat,” serta mengatasi kelangkaan pupuk yang sering menjadi keluhan para petani.
“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan distributor untuk memastikan pasokan pupuk tersedia dalam jumlah yang cukup serta sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Selain itu, kami juga akan memberi perhatian khusus terhadap harga produk pertanian seperti gabah, terutama saat musim panen,” tambahnya.
Dengan pelantikan ini, diharapkan kepemimpinan Sarjani Abdullah dan Alzaizi dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Pidie melalui kebijakan yang berpihak pada kepentingan masyarakat.
