PIDIE – Mantan Bupati Pidie, Sarjani Abdullah, resmi mencalonkan diri kembali sebagai Bupati Pidie untuk Pilkada 2024. Dalam pencalonannya kali ini, Sarjani berpasangan dengan Alzaizi, seorang pengusaha muda yang dikenal memiliki jiwa sosial tinggi.
Sarjani menyatakan komitmennya untuk melanjutkan sejumlah program yang pernah ia jalankan selama periode kepemimpinannya pada 2012-2017, namun kini terhenti. “Masih banyak pekerjaan yang harus kita selesaikan demi kesejahteraan seluruh warga Pidie, kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Pidie supaya program-program tersebut bisa dijalankan ke depannya,” ujar Sarjani Abdullah didampingi Alzaizi.
Selama memimpin Pidie, Sarjani mencatat sejumlah capaian di berbagai sektor. Salah satunya adalah peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK). Pada 2014, APBK Pidie mencapai Rp 1,288 triliun, meningkat 33,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 964,31 miliar.
Di bidang sosial, Sarjani berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 22,28 persen pada 2012 menjadi 20,29 persen pada 2014. Di sektor kesehatan, ia mengoptimalkan layanan melalui peningkatan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie dari tipe C menjadi tipe B.
Sementara itu, di sektor pendidikan, Sarjani mencanangkan program “One Day One Ayat”, yakni membaca satu ayat Alquran setiap hari bagi murid SD dan SMP/sederajat. Program ini sempat diapresiasi oleh Anies Baswedan, mantan Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan RI, karena sukses diterapkan di sekolah-sekolah Pidie pada masa kepemimpinannya. Sayangnya, program ini tidak dilanjutkan setelah masa jabatan Sarjani berakhir pada 2017.
Sarjani juga menggagas pembangunan Masjid Alfalah Sigli pada 2015, yang kini pembangunannya terhenti. Upaya untuk menjadikan Universitas Jabal Ghafur (Unigha) sebagai perguruan tinggi negeri juga sempat ia rintis, namun belum terealisasi.
Dalam Pilkada 2024, Sarjani bersama Alzaizi berencana melanjutkan program-program tersebut dan menciptakan inisiatif baru yang berdampak langsung bagi masyarakat Pidie. “Kami ingin membawa perubahan nyata dan keberlanjutan program untuk kesejahteraan masyarakat Pidie,” tutup Sarjani.