LHOKSEUMAWE-Institut Teknologi Sumatera (Itera) kembali menggelar program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Onsite Course yang akan berlangsung mulai Senin, 21 Juli 2025 hingga 23 Agustus 2025. Program ini diikuti oleh total 213 mahasiswa, terdiri dari 177 peserta dari berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) yang berada di wilayah barat Indonesia, serta 36 mahasiswa asing yang berasal dari enam negara berbeda, yakni Yaman, Myanmar, Nigeria, Palestina, Malaysia, dan Thailand.
Kegiatan KKN Internasional ini menjadi ajang kolaborasi lintas budaya dan institusi yang bertujuan untuk membentuk pengalaman belajar langsung di tengah masyarakat dengan konteks global. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa akan berbaur dan bekerja sama dalam tim multinasional untuk menjalankan program pengabdian yang berfokus pada isu-isu keberlanjutan dan perubahan iklim.
Salah satu perguruan tinggi yang turut mengirimkan mahasiswanya dalam program ini adalah Universitas Malikussaleh (Unimal). Sebanyak lima mahasiswa terpilih mewakili Unimal setelah melalui serangkaian proses seleksi yang cukup ketat. Kelima mahasiswa tersebut adalah Najla Rihadatul Aisy dari program studi Ilmu Politik, Kamila Mazaya Balqis dari Fakultas Kedokteran, Sri Fadila dari Teknik Kimia, Ihwal Faiz dari Agribisnis, serta Nazwa Salsabila dari program studi Hukum.
Menurut Dr. Muhammad Fikry selaku Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Malikussaleh, seleksi dilakukan secara menyeluruh dengan mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari capaian akademik hingga kemampuan dalam berbahasa Inggris. “Karena sifat kegiatan ini berskala internasional, maka mahasiswa dituntut mampu berkomunikasi secara aktif dengan peserta dari berbagai negara,” ujar Fikry.
Adapun tema utama yang diangkat dalam KKN Internasional tahun ini adalah “Developing Educotourism Villages for Climate Change Mitigation”. Tema tersebut mencerminkan upaya konkret dalam mendorong pembangunan desa wisata edukatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan sebagai bagian dari mitigasi perubahan iklim. Lokasi kegiatan akan tersebar di dua kabupaten di Provinsi Lampung, yaitu Kabupaten Lampung Timur dan Kabupaten Pesawaran. Selama lebih dari satu bulan, para mahasiswa akan terlibat langsung dalam merancang dan mengimplementasikan berbagai program berbasis edukasi, pelestarian lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat.
Dengan keikutsertaan dalam KKN Internasional ini, para mahasiswa diharapkan tidak hanya mendapatkan pengalaman praktik di lapangan, tetapi juga memperluas wawasan global serta memperkuat jaringan akademik dan sosial lintas negara. Program ini menjadi bagian dari komitmen Itera dan mitra perguruan tingginya dalam membentuk generasi muda yang peka terhadap tantangan global dan mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat